- Back to Home »
- Agama , Makanan »
- Semangka, Buah Kegemaran Rasulullah, Pereda Asam Urat
Posted by : Kamikaze Prime ™
Minggu, 17 Februari 2013
Buah semangka adalah salah satu buah yang digemari
oleh Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam.
Diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Nabi
bahwa beliau pernah makan semangka dicampur dengan
kurma muda yang sudah masak,
beliau bersabda,
“Panas di buah ini dinetralisir oleh unsur dingin di buah ini.”
♦♦♦
Buah semangka, atau yang dalam istilah arab disebut dengan biththikh
adalah buah multi manfaat. Bahkan bagi penderita asam urat pun tak
perlu risau jikalau saja mengerti cara memanfaatkan buah manis yang satu
ini.
Dari Ibnu Abbas secara marfu,
“Semangka adalah makanan, minuman dan raihan (tanaman harum), mencuci kandung kencing, membersihkan perut, memperbanyak air punggung, membantu bercampur, mencerahkan kulit dan mengatasi kelemahan.” (Kitab Ath-Thibbun Nabawi)
Ya, kenyataannya manfaat buah semangka bagi penderita asam urat
bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Penelitian terbaru terhadap
warga di Dupak Bangunsari, Surabaya yang dipublikasikan oleh laman
STIKES YARSIS, menunjukkan bahwa jus semangka memberi pengaruh terhadap
penurunan kadar asam urat pada sejumlah lansia yang mengalami
hiperurisemia (kadar asam urat tinggi).
Penelitian dilakukan pada 16 orang sampel dan dari kelompok
tersebut dibagi menjadi dua golongan terpisah (kelompok kontrol dan
eksperimen). Kadar rata-rata asam urat sebelum pemberian terapi jus
semangka diketahui pada kelompok eksperimen 8,9 mg/dl, sedangkan
kelompok kontrol 8,8 mg/dl.
Sementara setelah pemberian terapi jus semangka rata-rata kadar
asam urat pada kelompok eksperimen menjadi 5,5 mg/dl, sedangkan pada
kelompok kontrol rata-rata kadar asam urat menjadi 8,7 mg/dl.
Bagaimana cara membuat jus buah semangka?
Imam Ibnu Qoyyim menegaskan bahwasannya yang perlu diperhatikan
adalah buah semangka dikonsumsi sebelum makan. Sementara menurut Imam
Dzhahabi efek negatif yang kadang timbul ketika mengkonsumsi buah
semangka dapat dinetralisir dengan mengkonsumsi jahe.
Dalam memilih semangka kiranya juga dapat mengutip perkataan Abu Mishar al-Ghassani.
“Ayahku apabila membeli semangka suka berkata, wahai anakku hitunglah garis yang ada di dalamnya, jika satu maka dia diciptakan untuk menjadi manis.”(Kitab Thibbun Nabawi)
Sementara untuk membuat jus semangka yang pertama dilakukan adalah
dengan menyiapkan buah semangka segar secukupnya. Buah semangka memiliki
kandungan air hingga 93 persen, maka semangka tidak membutuhkan
tambahan air ketika dibuat jus. Sementara memberi es atau susu pada jus
hanya akan memperlambat atau memperpanjang waktu cerna.
Sebelum dijus kulit terluar semangka dikupas tanpa melepaskan
bagian daging semangka yang berwarna hijau. Semangka lalu dipotong
kecil-kecil hingga memungkinkan mudah untuk diblender.
Apabila tidak ada blender dapat juga diparut dengan terlebih dahulu bijinya dibuang. Jika menggunakan juicer biji semangka dapat juga disertakan. Jika ingin, jus semangka dapat ditambahkan beberapa sendok perasan sari lemon agar komposisinya lebih seimbang.
Apabila tidak ada blender dapat juga diparut dengan terlebih dahulu bijinya dibuang. Jika menggunakan juicer biji semangka dapat juga disertakan. Jika ingin, jus semangka dapat ditambahkan beberapa sendok perasan sari lemon agar komposisinya lebih seimbang.
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/02/semangka-buah-kegemaran-rasulullah.html#ixzz2L8xGpORm