- Back to Home »
- Cerita , Fakta »
- Aneh Gan, Nenek Ini Hanya Membuka Matanya Ketika Bernyanyi Saja
Wrexham,
Inggris, Semakin lanjut usia seseorang maka fungsi tubuhnya akan
semakin menurun, tak terkecuali fungsi penglihatan dan pendengaran.
Namun hal aneh terjadi pada seorang nenek asal Wrexham, Inggris ini.
Nenek bernama Moira Gleed ini mengidap penyakit langka yang membuatnya
tak bisa membuka matanya, kecuali ketika bernyanyi.
Penyakit
langka yang diderita Gleed itu disebut dengan focal dystonia atau
gangguan neurologis yang mempengaruhi otot-otot di seputar mata dan
menyebabkan kelopak mata menutup dengan sendirinya, tapi masih bisa
berkedut dan berkedip.
Gleed pun hampir menghabiskan
seumur hidupnya dalam kegelapan hingga suatu ketika ia menemukan cara
untuk meredakan kondisinya, walaupun hanya sementara, yaitu bernyanyi.
"Awalnya
kedua mata saya berwarna sangat merah, meradang, gatal dan perih. Lalu
saya mulai menyadari jika kelopak mata saya bisa menutup sendiri. Saya
tak tahu bagaimana menggerakkannya, kecuali jika saya mengangkatnya
dengan jari-jari saya," ungkap Gleed.
Menurut Gleed,
kondisi ini mengganggu hidupnya karena ia harus kehilangan pekerjaan
sebagai penasihat karir, bahkan ia tak bisa mengemudikan mobilnya
sendiri.
Keajaiban datang ketika pada suatu hari di
tempat Gleed berlatih paduan suara, ia bernyanyi dengan sepenuh hati dan
tiba-tiba ia sadar jika ia bisa melihat sang pemimpin orkes. "Kedua
mata saya terbuka!" katanya.
Layaknya tunanetra, Gleed
harus berjalan dengan menggunakan tongkat dan kacamata hitam.
"Sepertinya ini karena mata saya sangat sensitif terhadap cahaya
ekstrim. Awalnya saya tak mempertanyakannya tapi kemudian setelah
terkena cahaya itu mata saya mulai terasa perih dan kering. Saya pun
pergi ke dokter spesialis mata dan mereka menduga mata saya meradang.
Namun obat-obatan yang diberikan pada saya tak memberikan perbedaan
apapun," tuturnya.
Berbagai obat juga telah dicoba oleh
Gleed tapi hasilnya nihil. Beberapa diantaranya adalah obat-obatan yang
dijual bebas di apotek hingga suntikan botoks yang harus dipakai setiap
10 menit untuk merilekskan otot-otot di sekitar matanya.
Gleed
menambahkan sepanjang hari ia merasa ada pasir di dalam kedua matanya
dan rasanya kering sepanjang waktu. Keduanya juga tak dapat membuka dan
menutup sepenuhnya sehingga menambah nyeri yang dirasakan Gleed. Namun
gejala ini tak terjadi ketika Gleed bernyanyi.
Beruntung Gleed telah menemukan cara jitu untuk mengatasi kondisi itu
sekaligus hobinya selama ini yaitu bernyanyi.
"Bernyanyi
juga membuat saya melupakan masalah barang sejenak. Meski sebenarnya
agak aneh karena ketika saya berhenti menyanyi, mungkin pada saat intro
atau jeda piano, mata saya menutup tapi seketika saya mulai bernyanyi,
mereka akan terbuka kembali," ujarnya.
Focal dystonia
hanyalah salah satu dari jenis penyakit langka yang menyerang sedikitnya
70.000 anak-anak dan orang dewasa di Inggris.
"Dystonia
adalah gangguan neurologis dimana otak mengirimkan sinyal yang salah
sehingga menyebabkan otot-otot yang menerima sinyal itu menjadi terlalu
aktif. Kondisi ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh yang berbeda,
termasuk membuatnya lumpuh atau menyebabkan nyeri jika digerakkan,"
terang Paul King, kepala eksekutif Dystonia Society seperti dilansir
dari dailymail, Selasa (23/10/2012).
Namun King mengaku
tak tahu apa alasan di balik itu. Hanya saja menurut King terkadang
pengalihan perhatian pada kondisi ini dapat menyebabkan gejala sakitnya
menghilang untuk sementara. Itulah mengapa sejumlah penderita bisa
menemukan pereda sakitnya dari hal-hal yang tak terduga.
Misalnya,
ada penderita yang bisa meneriaki anjing tetangga tapi tak bisa
berbicara dengan lancar, bisa menari dengan baik tapi tak bisa
menapakkan kakinya dengan normal ke lantai atau bisa berlari untuk
mengambil jemuran saat turun hujan tapi kesakitan saat berusaha berjalan
biasa.
"Sayangnya, gejala-gejala itu cenderung muncul lagi seketika aktivitas
lain yang dijadikan pengalihan itu berhenti," tambahnya.
sumber
: http://zonahitamdunia.blogspot.com/2012/10/aneh-gan-nenek-ini-hanya-membuka.html