- Back to Home »
- Fakta »
- 5 Fakta Saat Kemerdekaan Indonesi
Dibalik Kemerdekaan Indonesia
Ternyata Ada Fakta yang Belum diketehaui banyak orang, berikut adalah 5
Fakta Tentang Kemerdekaan Republik Indonesia
Fakta 1
Soekarno sakit saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus ’45.Ternyata,
2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada pukul 10.00
tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno masih tidur pulas di kamarnya di
Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Cikini-Jakarta Pusat akibat serangan
penyakit malaria tertiana. Suhu badannya sangat tinggi setelah semalam
begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep teks proklamasi di
rumah Laksamana Maeda. Setelah dokter pribadinya yang bernama dr.
Soeharto datang dan mengaliri chinineurethan intramusculair di darahnya
dan menenggak pil brom chinine, ia tertidur pulas hingga pukul 09.00
WIB. Dan kemudian baru pada pukul 10.00 WIB memproklamasikan Kemerdekaan
RI.
Fakta 2
Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI sangat sederhana.Ternyata
Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung sangat sederhana; tanpa
protokol, tak ada korps musik dan konduktor, tak ada pancaragam dan
tiang berdera dari bambu kasar yang ditancapkan beberapa menit sebelum
upacara.
Fakta 3
Naskah asli Proklamasi ditemukan di tempat sampah.Ternyata,
naskah asli Proklamasi Kemerdekaan RI yang ditulis tangan oleh Bung
Karno dan didekte oleh Bung Hatta pada mulannya tidak disimpan oleh
Pemerintah Indonesia. Naskah itu justru disimpan dengan baik oleh
seorang wartawan bernama BM. Diah. Konon, Diah menemukan naskah asli itu
di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945 dini
hari. Diah menyerahkan naskah itu kepada Presiden Soeharto setelah
menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
Fakta 4
Sang Saka Merah Putih dari seprai dan kain milik tukang soto.Ternyata
bendera resmi pertama RI itu, kain putihnya terbuat dari kain seprai
dan merahnya dari kain milik tukang soto.
Fakta 5
Palestina yang pertama kali mengakui Kemerdekaan RI.Ternyata,
ketika tak ada satu negara di dunia pun yang secara berani dan tegas
mengakui Kemerdekaan RI, Syekh Muhammad Amin al-Husaini (Mufti
Palestina) hadir sebagai yang pertama memberikan pengakuan dan ucapan
selama atas Kemerdekaan RI. Tak hanya itu, beliau juga mendesak
negara-negara Timur Tengah untuk mengekui Kemerdekaan Indonesia sehingga
berhasil meyakinkan Mesir, Suriah, Irak Libanon, Yaman, Arab Saudi dan
Afghanistan. Fakta terakhir ini seharusnya membuat bangsa ini juga
memperjuangkan Kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis-Israel.
Sumber : http://hanunadlan.blogspot.com/2012/08/5-fakta-saat-kemerdekaan-indonesia.html#more