- Back to Home »
- Alam , Arkeologi , Dunia , Film »
- 5 Kesalahpahaman Orang Terhadap Kaum Gypsy
Posted by : Kamikaze Prime ™
Minggu, 30 September 2012
Gypsy, merupakan nama suatu kaum yang
juga dikenal dengan nama Romani. Mungkin Anda mengenalnya dari tampilan
sebuah film-film barat yang banyak menyebarkan persepsi stereotipe
(pandangan subyektif) terhadap mereka (gypsy). Di beberapa film barat
anak-anak gypsy digambarkan sebagai anak naka, aneh, kemudian pemudanya
dianggap penggoda perempuan dan pencuri, sementara perempuanya hanyalah
berprofesi sebagai cenayang ataupun tukang ramal. Nah sekarang
uniknya.com, merangkum 5 kesalahpahaman orang terhadap kaum gypsy atau
Romani:
1. Mengenalkan Budaya Kebebasan
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
Romantisasi potret kehidupan kaum gypsy
yang terlihat bebas, memisahkan diri dari tatanan norma dan nilai
masyarakat sekitar. Mereka hidup berpindah-pindah dengan menggunakan
kereta dan melakukan apapun yang mereka inginkan. Namun hal tersebut
tidak semuanya benar, pada kenyataannya di benua Eropa para gypsy
seringkali dipaksa untuk tinggal di luar kota atau bahkan di daerah
kumuh sekalipun. Mereka pun dipersulit untuk mendapatkan kependudukan
dan hak seperti warga masyarakat lainnnya. Padahal seandainya mereka
diberikan hak dan kewajiban yang sama, mereka akan baik-baik saja.
2. Tidak Berpendidikan
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
Di berbagai tempat yang dipadati oleh
populasi Romani (gypsy), seperti Cheska (Rep.Ceko), mereka mendapatkan
diskriminasi di dalam bidang pendidikan. Bahkan sebanyak 65-75% anak –
anak para Romani harus mendapatkan pedidikan di ‘sekolah khusus’ sebelum
beranjak remaja, walaupun sebenarnya tidak ada peratura yang
membenarkan adanya diskriminasi secara genetis.
3. Mereka Dapat Meramal
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
Walaupun ada benarnya bahwa beberapa
perempuan gypsy mendapatkan uang dari pekerjaan mereka sebagai seorang
peramal. Namun tidak semua perempuan dan lelaki hanya mampu bekerja
dengan cara demikian, tidak di era milenia saat ini. Dari mereka bahkan
sukses dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang jurnalisme.
4. Gaya Berpakaian yang Buruk
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
Kebanyakan orang berpikir kaum gypsy
merayakan halloween di sepanjag tahun, hal ini disebabkan karena gaya
berpakaian mereka. Aksesoris mereka yang mencolok seperti kalung rantai
emas, gigi emas dan celana baggy, semua mereka gunakan sehingga terlihat
bertabrakan (mismatch). Namun demikian gaya pakaian mereka
menginspirasi orang-orang di sekitarnya, bahkan ketika beberapa dari
mereka sudah berbusana lebih modern dan dinamis mengikuti tren. Gypsy di
Amerika sudah tidak berpakaian konvesional lagi, sebagaimana para
pendahulunya.
5. Menikah Muda
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
Bagi kaum Romani (gypsy), keluarga
adalah nomor satu. Namun satu hal yang paling banyak disalahpahami
adalah pernikahan mereka, ada anggapan bahwa kaum gypsy banyak melakukan
pernikahan di usia muda. Sebenarnya, walaupun pernikahan mereka diatur
oleh masing-masing keluarga (dijodohkan), tetapi pernikahan tersebut
dilakukan setelah mereka dewasa –tradisi tersebut terdapat pada kaum
gypsy yang tinggal di Amerika Utara, namun lebih umum lagi terdapat di
dalam kebudayaan Indian dan beberapa subkontinen lainnya. Selain itu,
‘promiscous’ (hubungan sedarah) tidaklah benar, mereka tidak menikah
sesama anggota keluarga dekat mereka. Bahkan para kaum lelaki dan
perempuannya tidak diperbolehkan untuk memperlihatkan kakinya di depan
umum. (**)
Sumber: Buzzfeed.com,
uniknya.com, Juli 2012.