- Back to Home »
- Tumbuhan »
- 5 Serial Anime Terpanjang di Dunia
Posted by : Kamikaze Prime ™
Minggu, 30 September 2012
Tintin adalah wartawan muda yang selalu
terlibat dalam intrik-intrik internasional yang membahayakan dirinya,
namun dengan kecerdiksan, keberanian dan keberuntungannya, dia selalu
dapat selamat dari situasi bahaya. Dari sekian banyak
petualangan-petualangannya, Tintin mengalami situasi-situasi dimana
pahit getirnya kudeta dan revolusi berkecamuk melanda suatu negeri.
Berikut 5 serial Tintin yang bertemakan revolusi:
1. Patung Kuping Belah
Dalam album serial Kisah Petualangan
Tintin yang ke-6, Patung Kuping Belah diceritakan bagaimana
Tintin terlibat dengan sepasang kriminal pencuri benda-benda antik dan
intrik-intrik politik di sebuah negara Amerika Latin bernama San
Theodoros. San Theodoros adalah sebuah versi satire dari sebuah negara
Amerika Selatan dibawah kekuasaan pemerintahan militer. Kudeta militer
dan kudeta militer balasan antara Jenderal Tapioca dan Jenderal Alcazar
terjadi silih berganti secara tetap – dan para tentara berganti pihak
tiap kali hal itu terjadi. Bahkan sesungguhnya, revolusi terlihat
sebagai sebuah tradisi di San Theodoros. Sebuah kenyataan yang menarik
mengenai militer negara ini adalah pertumbuhan jumlah kolonel yang
sangat cepat. Sepanjang cerita Patung Kuping Belah, Angkatan Darat San
Theodoros memiliki 3487 kolonel tapi hanya memiliki 49 kopral. Dan
bahkan dalam album ini Tintin sempat menjabat sebagai Kolonel
kepercayaan Jendral Alcazar menggantikan Kolonel Diaz yang turun pangkat
menjadi Kopral.
2. Tongkat Raja Ottokar
Pada album ke 8 serial Kisah Petualangan
Tintin, Tongkat Raja Ottokar, adalah sebuah
album yang ke 8. Album ini aslinya dalam bahasa Perancis disebut Le
sceptre d’Ottokar. Dalam album ini diceritakan bagaimana Tintin
yang hanya ingin mengembalikan sebuah tas yang tertinggal di taman
akhirnya terlibat dengan intrik permainan politik di mana seorang raja
di sebuah negara bernama Syldavia akan dikudeta. Beberapa agen rahasia
negera tetangganya Borduria, disinyalir menjadi otak dibalik rencana ini
dibantu dengan orang dalam kepercayaan Raja, Kolonel Jorgen/Boris.
Tujuannya jelas, mencuri Tongkat Raja Ottokar yang menjadi simbol
kekuasaan Raja Muskar XII.
3. Negeri Emas Hitam
Dalam album serial Kisah Petualangan
Tintin yang ke 15, Negeri Emas Hitam diceritakan bagaimana
Tintin dan kawan-kawannya terlibat dengan sebuah petualangan yang
membawa mereka ke intrik-intrik politik dan ekonomi. Mereka harus
menghadapi krisis energi yang mendesak dan sebuah perebutan kekuasaan di
sebuah negara Timur Tengah. Gubernur Khemed, Emir ben Kalish Ezab
Muhammad, adalah digulingkan dalam kudeta yang disponsori oleh Sheikh
Bab el Ehr dalam skema perdagangan budak. Dibantu oleh Tintin, yang Ezab
Amir kembali kekuasaan setelah enam bulan.
4. Tintin dan Picaros
Tintin dan Picaros adalah
album ke-23 Tintin, buku terakhir yang diselesaikan Hergé. Dalam buku
ini Tintin mendapat berita bahwa Bianca Castafiore ditawan di San
Theodoros, di mana Jendral Tapioca telah menumbangkan Jendral Alcazar.
Tintin, Calculus, dan Haddock pergi ke San Theodoros dan masuk ke dalam
jebakan Kolonel Sponsz. Setelah melarikan diri, mereka bergabung dengan
Alcazar dan kelompoknya Picaros di hutan.
Sayangnya, orang-orang Alcazar telah
jadi pemabuk karena Tapioca menjatuhkan alkohol di perkemahan mereka.
Calculus memiliki obat yang membuat orang jadi muak terhadap alkohol.
Selain itu Jolyon Wagg tiba-tiba muncul bersama bandnya untuk pentas di
San Theodoros. Setelah Picaros sembuh dari ketergantungan alkohol,
Alcazar menyerang istana Tapioca dengan samaran sebagai badut dalam
karnaval. Ia menumbangkan Tapioca, namun karena permintaan Tintin,
Tapioca tidak dihukum mati.
5. Petualangan Tintin di Tanah Sovyet
Dalam Petualangan Tintin di Tanah
Sovyet, mengisahkan bagaimana Tintin, seorang reporter untuk harian
Le Petit Vingtième, dan anjingnya Milo ditugaskan ke Uni Soviet untuk
meliput hiruk pikuk berjalannya revolusi. Mereka berangkat dari Brussel,
kereta api yang ditumpanginya diledakkan dalam perjalanannya ke Moskow
oleh seorang agen rahasia Soviet, OGPU. Mereka selamat namun mereka
dituduh oleh pihak otoritas pemerintahan Jerman di Berlin untuk
“kecelakaan” tersebut. Akhirnya mereka dijebloskan ke penjara, namun
berhasil untuk melarikan diri dengan cara menyamar. Mereka mencuri mobil
milik polisi Jerman dan melalui beberapa petualangan sebelum akhirnya
tiba di Moscow melalui Stolbtzy, kota perbatasan antara Uni Soviet
dengan Jerman. (**)
Sumber: Dari berbagai sumber diolah, uniknya.com, Agustus 2010