- Back to Home »
- Makanan , Minuman , Motivasi , Negara »
- 5 jurus Amankan THR
Tunjangan Hari Raya atau THR sudah pasti menjadi hal
paling ditunggu-tunggu karyawan setiap tahun. Angkanya bisa satu bulan
gaji. Bisa lebih. Bisa juga tak sampai satu bulan gaji. Yang pasti,
berapapun jumlahnya, karyawan tetap jamak berkomentar: kurang.
Banyak karyawan mengeluh bahwa THR yang masuk ke
rekening langsung habis untuk kebutuhan hari raya. Mulai dari biaya
mudik, membeli baju baju, membeli aneka sajian nikmat, hingga biaya open
house dan angpau.
Tingkat konsumsi menjelang hari raya memang cenderung melonjak. Membuat
mereka merasa sulit ketika harus menyisihkan uang tambahan itu untuk
tabungan. Beberapa bahkan harus terjebak beban utang selepas hari raya.
Agar THR tidak langsung ludes, lakukan beberapa strategi jitu untuk
mengamankan kondisi keuangan Anda.
· Buat anggaran belanja
Susun anggaran belanja jauh-jauh hari. Buat skala prioritas untuk
mencegah belanja kompulsif barang-barang yang tidak perlu. Fokus dengan
pengeluaran wajib, seperti memberi tunjangan orang-orang yang bekerja di
rumah Anda, membayar zakat, dan membeli makanan. Letakkan baju baru dan
produk tersier lainnya di urutan terakhir.
· Tidak terjebak tradisi
Jangan terjebak tradisi bahwa Lebaran harus dengan baju baru. Jangan
pula memaksakan diri untuk menggelar open house memberi 'angpau' jika
Anda tak memiliki cukup dana. Intinya, sesuaikan aktivitas dengan
kondisi keuangan.
· Coba buat sendiri
Anda mungkin bisa dengan mudah memesan sajian nikmat untuk hari raya.
Praktis memang. Namun, jika Anda tak memiliki cukup dana, coba memasak
sendiri dengan resep-resep makanan yang harga bahannya terjangkau. Biar
lebih seru, ajak keluarga dan kerabat untuk memasak bersama atau saling
bertukar menu.
· Tabung sebagian
Jika memungkinkan, sisihkan sekitar 10 persen THR untuk ditabung. Makin
besar porsi untuk ditabung, makin baik. Jika ingin membeli barang,
cobalah memilih produk yang memiliki nilai investasi, misalnya emas.
Gunakan kesempatan ini untuk menabung lebih banyak daripada biasanya.
· Sisihkan untuk melunasi utang
Anda bisa memanfaatkan sebagian uang THR untuk melunasi utang. Mungkin,
Anda akan merasa THR lenyap begitu saja tanpa Anda membeli apa pun.
Tapi, setelah Idul Fitri usai, Anda akan bisa merasakan betapa ringannya
hidup tanpa utang.
Menghidupkan tradisi sah-sah saja. Namun, tak lantas membuat Anda harus
boros dan menghambur-hamburkan uang. Ingat, Ramadan mengajarkan untuk
mengendalikan nafsu dan keinginan. Sumber :