- Back to Home »
- Laskar Mawar , Penghancur Tank Israel.. !!!!!
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bangsa Palestina dikenal sebagai bangsa yang
gigih dan tabah menjalani perjuangannya mencari kemerdekaan melawan
Zionis Israel yang telah menduduki negeri mereka. Bahu-membahu tak
terkecuali kalangan wanitanya.
Kegigihan perempuan Palestina bahkan sudah dikenal sejak berpuluh-puluh
tahun lalu ketika negara Yahudi berdiri. Pada 1921, misalnya, wanita
Palestina mendirikan Persatuan Wanita Palestina untuk menghadapi gerakan
zionisme dan rezim imperialis Inggris, yang mendukungnya. Sejak masa
itu, dengan pembentukan komite bantuan dan menghimpun bantuan bagi para
pejuang Palestina, wanita Palestina membantu dan menggalakkan perjuangan
dan jihad.
Dalam era kebangkitan bersenjata yang dipimpin oleh Izzuddin Qassam pada
1930 hingga 1935, saat itu, wanita Palestina memainkan peran penting
dalam mendorong kaum pria untuk berjihad dan meneruskan perjuangan. Pada
1936, wanita Palestina turut berjuang secara langsung berhadapan dengan
kaum zionis yang bersenjata. Mereka berjuang untuk mendapatkan hak-hak
mereka sebagai bangsa Palestina.
Looking The Picture:
Adalah Fatimah Ghazalah, seorang wanita Palestina, yang dikabarkan sebagai perempuan pertama Palestina yang syahid pada tahun itu. Setelah itu tak terhitung lagi berapa banyak generasi penerus Fatimah yang menyusul syahid. Hingga saat ini!
Sewaktu PLO dibentuk pada 1964, perempuan Palestina juga terlibat. Mereka ikut berjuang dengan mengorganisir komite khusus perempuan dalam PLO. Tak terkecuali dalam gerakan intifadhah rakyat Palestina, wanita masuk ke gelanggang perjuangan dengan keberaniannya. Saat intifadhah pertama meletus di bumi Palestina pada 1987, mereka bersama-sama melawan rezin pendudukan Israel. Padahal, sebagai ibu, mereka juga harus mengurusi keluarganya.
Masih teringat, ketika rakyat Palestina melawan penindasan Zionis dengan mengirim pasukan pengebom bunuh dirinya ke kota-kota di Israel. Ada dari mereka adalah wanita. ''Kalian adalah Laskar Mawarku yang akan meluluhlantahkan tank-tank Israel!'' Begitu seru almarhum Yasser Arafat, pendiri PLO yang juga Presiden Palestina, pada pagi 27 Januari 2002. Dan, sore harinya, untuk pertama kalinya seorang perempuan Palestina melakukan aksi bom bunuh diri.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4873674